Foto : Bupati Lombok Timur H.M. Sukiman Azmy dengan  PT. Pegadaian tentang pemasaran dan penyaluran kredit usaha rakyat (KUR


LOTIM - Usuha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kabupaten Lombok Timur, akan segera menikmati program Lombok Timur Berantas Rentenir melalui Kredit Tanpa Bunga (Lotim Berkembang). Hal tersebut dibuktikan dengan ditanganinya kesepakatan bersama 

Bupati Lombok Timur H.M. Sukiman Azmy dengan  PT. Pegadaian tentang pemasaran dan penyaluran kredit usaha rakyat (KUR)..

Penandatangan PKS diikuti penandatangan perjanjian kerja sama (PKS) oleh Kepala Dinas Koperasi dan UKM dengan Deputi Bisnis PT. Pegadaian Area Ampenan. Kamis (20/10)

Hal ini dilakukan sebagai upaya Pemerintah Kabupaten Lombok Timur untuk memperluas jangakauan program Lombok Timur Berantas Rentenir melalui Kredit Tanpa Bunga (Lotim Berkembang) dengan menyasar  UMKM. 

Untuk mendukung program tersebut Pemda Lotim telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 1 Milyar, untuk membayar bunga pinjaman tersebut agar dapat segera dituntaskan sesuai target. Namun begitu, Bupati menyadari waktu tersisa hingga akhir tahun tidaklah cukup. Karenanya ia meminta anggaran yang tidak terserap dapat dianggarkan kembali pada APBD 2023 mendatang. 

"K.erja sama penyaluran KUR Lotim Berkembang untuk UMKM ini hanya dengan Pegadaian," tegasnya.

Bupati Sukiman tetap mendorong PT. Pegadaian dapat merealisasikan pinjaman kepada UMKM secara optimal. Karena itu ia meminta PT Pegadaian menyederhanakan mekanisme penyaluran kredit dan tidak mempersulit masyarakat pemohon.

Verifikasi berkas permohonan diminta Bupati juga dilakukan Pegadaian. Diharapkan, dengan semakin banyak masyarakat terlayani gairah masyarakat berusaha meningkat, seiring peningkatan perekonomian mereka. Keberhasilan tersebut juga praktis akan memudahkan mereka menjalankan kewajiban pelunasan KURnya

PT. Pegadaian, seperti diungkapkan Deputi Bisnis PT. Pegadaian Kantor Area Ampenan I Putu Suryawan, menyediakan plafon pinjaman minimal Rp. 5 jt dan maksimal Rp. 10 juta. Ia mengapresiasi Pemda Lombok Timur dengan program Lotim Berkembang. Program tersebut dinilai dapat mengurangi beban masyarakat sebab tidak perlu membayar bunga, karena telah dibayarkan Pemda.

Diakui pihaknya menyalurkan KUR mulai tahun 2022 ini dan mendapat respon positif dari masyarakat. Ia berjanji akan berupaya maksimal dan berharap berdampak positif, tidak saja bagi PT. Pegadaian terlebih bagi UMKM di Lombok Timur. Mendukung program tersebut, Pegadaian juga melibatkan cabang yang ada di Lombok Tengah untuk melayani masyarakat Lombok Timur.


(Red)