gadalombok.co
SUKSES : Data perolehan medali yang diraih Lombok Timur, berada diperingkat ketiga dibawah Kabupaten Dompu dan Kota Mataram

.


LOMBOK TIMUR - Prestasi membanggakan ditorehkan atlet kontingen Lombok Timur (Lotim) NTB, dalam ajang bergengsi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke-XI. Betapa tidak, pada Porprov X tahun 2018 lalu, Lombok Timur berada diperingkat delapan. Akan tetapi pada Porprov XI ini, Lombok Timur mampu bercokol diperingkat ketiga, setelah Kota Mataram sebagai juara umum yang disusul Kabupaten Dompu juara umum dua. 

Pada Porprov sebelumnya, Lombok Timur harus puas dengan 19 medali emas. Tetapi pada Porprov kali ini, kontingen Lombok Timur membawa pulang 41 medali emas, 51 medali perak dan 67 medali Perunggu. Artinya, dilihat dari perolehan medali Lotim melampaui target antara peringkat Lima atau enam, seperti target yang dipasang Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (Koni) Lotim, H Lalu Makbul Maya bersama jajaran Koni.

"Alhamdulillah, target terpenuhi bahkan terlampaui 100 persen, dibanding Porprov tahun sebelumnya,"kata H Lalu Makbul Maya, Ketua Koni Lotim, pada awak media di Mataram, (26/2/23).

Menurutnya, keberhasilan yang ditorehkan Lombok Timur pada Porprov ini, membuktikan bahwa terbangun kerjasama yang luar biasa. Baik antara atlet, Official, pengurus Cabang Olahraga (Cabor), Bapak angkat Cabor, pengurus Koni Lombok Timur dan pihak terkait lainnya. Apalagi, kepala Daerah memberikan dukungan besar pada semua atlet yang berlaga di Porprov tersebut.

Dari itu, pihaknya pun memberikan apresiasi setinggi-tingginya pada tim yang telah bekerja keras memberikan yang terbaik untuk atlet, membina dan menyemangati para atlet dimasing-masing Cabor. Apresiasi tinggi juga diberikan pada Bupati Lombok Timur, yang meluangkan waktunya menyaksikan langsung pertandingan atlet terbaik Lombok Timur. 

"Mudahan pada Porprov XII yang akan datang, Lombok Timur bisa lebih baik lagi,"harapnya.

Untuk diketahui, sebelumnya Ketua Koni Lotim H Lalu Makbul Maya menegaskan siap mundur dari jabatan sebagai Ketua Koni Lombok Timur, bila Lombok Timur tidak mencapai target peringkat lima atau enam. Jabatannya sebagai ketua Koni dipertaruhkan, karena merasa malu atas besarnya perhatian kepala Daerah pada Koni khususnya atlet dibawah binaan Cabor. 

Dengan prestasi yang diraih, bonus berupa uang tunai yang disiapkan Koni, sudah menanti atlet peraih medali Emas, Perak dan Perunggu. Rencananya, bonus untuk medali emas sebesar Rp 20 juta, peraih medali Perak Rp 10 juta, dan Perunggu Rp 5 juta. (GL-01)