Optimis Bawa Pulang Medali Emas

gadalombok.co
TERIMA : Ketua Umum Pengkab Perbakin Lombok Timur (kiri), menerima bendera Perbakin yang diserahkan Pengprov Perbakin NTB (kanan), diwakili Kabid Reaksi.


LOMBOK TIMUR - Setelah bertahun-tahun, Pengurus Kabupaten (Pengkab) Persatuan Menembak Indonesia (Perbakin) Lombok Timur (Lotim) NTB akhirnya terbentuk. Dalam syukurannya, sekaligus melepas 16 orang atlet Cabang Olahraga (Cabor) Menembak Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) NTB, di Lapangan Tembak Kompi Brimob III Yon B Kecamatan Sakra Lombok Timur, (12/2/23)

Kesempatan itu, Ketua Pengkab Perbakin Lombok Timur menerima bendera Perbakin yang diserahkan Pengrpov Perbakin NTB. Kemudian bendera itu diserahkan lagi dari Pengkab Perbakin ke Bupati Lombok Timur diwakili Sekda Lombok Timur. Selain itu, Pengprov perbakin NTB, juga menyerahkan senjata dan amunisi pada Atlet menembak Perbakin Lombok Timur, untuk digunakan bertanding pada Porprov NTB nanti.

Ketua Pengkab Perbakin Lotim, Wahyu Amri, menjelaskan, diantara 10 Kabupaten dan Kota di NTB, hanya Kabupaten Lombok Timur paling terakhir yang memiliki Pengkab Perbakin. Terbentuknya pengurus Pengkab Perbakin ini, sebagai langkah awal karena satu minggu lagi akan menghadapi pertandingan bergengsi, yakni Porprov Cabor menembak. 

Ia pun berharap dengan terbentuknya Perbakin Lotim, pemerintah Lotim bisa memfasilitasi sekretariatan, dan bahkan bisa difasilitasi lapangan tembak. Selain itu, dipertandingan perdana nanti bisa menunjukkan prestasi. Ia yakin dengan semangat yang dimiliki pengurus Perbakin, bisa memajukan olahraga menembak di Daerah ini. 

"Sekolah menembak di NTB hanya ada di Mataram, dan atletnya banyak dari Lombok Timur. Mungkin karena wadah tidak ada di Lombok Timur sehingga atlet menembak berserakan. Atlet-atlet itu kita himpun, dan kami minta membela daerah ini,"ucapnya seraya berharap di Porprov nanti atlet kita bisa meraih medali.

Sekretaris Daerah (Sekda) Lotim, HM Juaini Taofik, mengatakan, pengadaan lapangan tembak seperti yang diharapkan Pengkab Perbakin Lombok Timur, menurutnya mungkin itu cukup berat. Pandangannya akan paling berpeluang memperbaiki lapangan tembak Kompi Brimob. Artinya, lapangan tembak Brimob paling refresentatif dilakukan penyempurnaan agar bisa digunakan latihan oleh atlet Perbakin. Tentu nantinya penggunaan lapangan tembak Brimob, disertai adanya Memorandum Of Untherstanding (MoU).

"Kita yakin dan pasti bisa, prestasi Lombok Timur di Porprov nanti akan merangkak bagus,"terangnya. 

Disebutkan, seluruh potensi penduduk ini kalau tidak dipersiapkan baik, akan sulit mendapat prestasi. Jika sebelumnya banyak atlet dipakai Daerah lain, namun sekarang ketika sudah ada induknya, pasti akan kembali ke Lotim. 

Ia pun optimis, kalau Lombok Timur tidak bisa masuk papan tengah dari 10 Kabupaten dan Kota, minimal diposisi ke enam, karena Lotim pernah berada dirangking dua dan tiga paling bawah atau Posisi sembilan dan tujuh. 

"Saya dengan cabang olahraga menembak salah satu yang diandalkan, untuk meraih rangking dari 10 Kabupaten dan Kota. Tapi hal utama ialah komitmen Perbakin Lombok Timur  untuk menyumbang medali emas di Porprov nanti,"tegasnya.

Sementara itu, Ketua Umum Pengprov Perbakin NTB, melalui Kepala Bidang (Kabid) Reaksi Cepat, HM Izzul Islam, bersyukur dengan terbentuknya Perbakin Lotim. Ia berharap Perbakin Lotim bisa membawa atlet sebanyak-banyaknya. Tidak perlu mengejar juara yang terpenting bisa melihat bagaimana pertandingan dilapangan dan syukur-syukur dapat juara. 

"Tahun 2028 mendatang kita NTB menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON), dan ini akan menjadi beban kita bersama, bagaimana mempersiapkan atlet dengan sebaik-baiknya dan sebanyak-banyaknya,"pungkasnya. (GL-01)