gadalombok.co H. Pathurrahman |
LOMBOK TIMUR - Sejak beberapa waktu lalu, Pemerintah kembali menggelontorkan vaksin dosis ke empat atau booster kedua. Kebijakan vaksin booster kedua itu untuk Tenaga Kesehatan (Nakes). Hingga saat ini, capaian vaksin booster kedua Nakes di Lombok Timur (Lotim) NTB, telah mencapai 80 persen.
Kepala Dinas Kesehatan (Dikes) Lotim, H Pathurrahman, via ponselnya (26/3/23 mengatakan, capaian 80 persen vaksinasi booster kedua Nakes ini, terhadap Nakes yang jumlahnya sekitar 5000 orang lebih.
Masih kata Pathurrahman menjelaskan, awalnya vaksinasi booster dosis kedua ini hanya diperuntukkan bagi Nakes saja. Namun pemerintah melihat pentingnya bagi masyarakat untuk meningkatkan imunitas dan kekebalan tubuh, sehingga vaksin booster kedua dibuka untuk masyarakat. Hanya saja, capaian vaksinasi booster kedua bagi masyarakat ini masih sangat minim.
"Untuk masyarakat sendiri, capaian kita masih dibawah 1 persen. Karena memang, sifatnya imbauan atau saran saja pada masyarakat,"katanya.
Dijelaskan, capaian vaksinasi dosis ke empat terhadap masyarat masih sangat rendah dibawah 1 persen, memang sosialisasinya tidak segencar sebelumnya seperti pada waktu vaksinasi dosis pertama, kedua dan booster, dimana pemerintah membuka gerai vaksin. Karena memang, vaksin dosis ke empat hanya untuk memperkuat imunitas.
Namun sekarang, Dikes tidak membuka gerai melainkan vaksin dosis ke empat ini telah didistribusikan ke semua Puskesmas. Pelayanan vaksin dosis ke empat dilakukan di Puskesmas, bagi masyarakat yang menginginkannya. Jenis vaksin yang disediakan pun sama seperti dosis pertama, kedua dan ketiga.
"Jadi ketika ada masyarakat yang mau vaksin dosis ke empat, tinggal petugas buka sistem, akan keliatan jenis vaksin apa yang akan disuntikkan untuk dosis ke empat,"tegasnya.
Bicara stok vaksin dosis ke empat ini ungkap Pathurrahman, sangat cukup untuk melayani permintaan masyarakat. Apalagi, vaksin-vaksin tersebut telah didistribusikan ke Puskesmas yang ada di Daerah ini.
"Yang jelas, stok kita punya cukup untuk memenuhi permintaan masyarakat,"pungkasnya. (GL-01)
Komentar