gadalombok.co
KUKUHKAN : Duta Genre Desa, saat dikukuhkan kepala DP3AKB Lombok Timur di BPVP Lenek, untuk membantu menekan stunting di Lombok Timur


LOMBOK TIMUR I gadalombok.co - Dalam upaya menekan angka stunting di Lombok Timur (Lotim), NTB. Dibentuk Duta Genre Desa sebagai pionir Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Lombok Timur. Duta Genre desa ini, dikukuhkan kepala DP3AKB Lombok Timur, di Aula Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Lenek (20/5/23) lalu. 

Kata Kepala DP3AKB Lombok Timur, H Ahmat, Duta Genre Desa memiliki peran strategis dalam menekan stunting. Perannya, memfasilitasi remaja, agar memahami, mempraktekkan perilaku hidup sehat, cerdas, ceria dan berakhlak. Keberadaan Duta Genre Desa akan memberikan kontribusi dalam penurunan stunting dan pernikahan dini. Serta berkontribusi dalam penanganan masalah remaja lainnya, seperti narkotika dan seks bebas.

"Yang namanya remaja, sulit bercerita dengan orang yang lebih tua. Kalau dengan sebaya, mereka akan lebih terbuka," katanya.

Oleh karenanya, semua Duta Genre Desa ini berasal dari remaja-remaja terbaik di tingkat desa, yang diambil melalui proses seleksi. Nantinya, Duta Genre, memberikan edukasi pada teman sebayanya, tentang narkotika dan erkawinan anak. Kolaborasi dengan dukcapil untuk mendapat adminiatrasi kependudukan. 

Masa kerja Duta Genre Desa, dibatasi selama satu tahun. Hal itu bertujuan untuk regenerasi, agar mereka yang telah melewati batas usia, diganti dengan remaja yang lebih muda. Kehadiran Duta Genre bukan merupakan hal baru. Karena sebelumnya ditingkat Provinsi dan Kabupaten, Duta Genre telah ada.

"Kalau sebelumnya hanya ada di Provinsi dan Kabupaten, tapi kali ini hingga tingkat desa," terangnya.

Sementara itu, Kepala Perwakilan Wilayah Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) NTB, Lalu Makripuddin, mengatakan, Duta Genre Desa dibentuk agar menjadi generasi yang unggul, sehat, dan cerdas. 

Disadari, penyelesaian permasalahan di Lotim menjadi tolok ukur penyelesaian masalah di NTB. Sehingga Pemerintah Provinsi, memberikan perhatian khusus pada penangan permasalahan stunting, serta faktor-faktor lain penyebabnya.

"Beberapa langkah nyata dukungan Pemprov seperti penambahan tenaga P3K dari BKKBN. Termasuk anggaran juga kita berikan," sebutnya.

Dalam kesempatan sama, Sekretaris Daerah (Sekda) Lombok Timur, HM Juaini Taofik, berharap dengan kehadiran Duta Genre, mampu memberikan progresifitas dalam menekan stunting di Daerah ini. 

"Saya akan titip ke Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), untuk mengantar Duta Genre ke desa. Ini program pemerintah. Bukan program saing-saingan," pesannya singkat. (GL-01)