Pertama di NTB, Perkenalkan Sunat  Teknik Pensuseal 

ist/gadalombok.co
SUNAT : Salah satu anak yang disunat di rumah sunat Al Farabi Lombok Timur, dalam rangka anniversary ke-4.


LOMBOK TIMUR I gadalombok.co - Rumah Sunat Al Farabi Lombok Timur (Lotim) NTB, kembali menggelar sunat massal. Kali ini, sunat massal di ikuti 30 anak se-NTB, (31/7/23). Sunat massal ini, setiap tahun rutin digelar dalam peringatan ulang tahun Rumah Sunat Al Farabi Lombok Timur. 

Owner rumah sunat Al-Farabi Lombok Timur, Lalu Joni Farmarontika, mengatakan, lembaga yang dikelolanya ini memiliki empat layanan teknik sunat modern. Diantaranya, teknik Sunathrone TNR, sunathrone Klamp, sunat Hermiseal, dan teknik terbaru yakni sunat pensuasel. Sunat pensuasel ini, salah satu teknik baru yang diperkenalkan pada masyarakat.

"Selama empat tahun terakhir, kami terus memperkenalkan teknik baru pada masyarakat,"katanya.

"Teknik Pensuasel ini teknik sunat modern pertama di NTB. Hal ini untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,"katanya.

Salah satu keunggulan dari teknik sunat pensuasel ini, dimana proses sunat dan penyembuhannya yang cepat. Dibius tanpa jarum suntik, tanpa jahitan, menggunakan tehnik ESU (Elektrosurgical Unit), tanpa alat cetak finishing lem, tidak ada alat yang menempel, hasil langsung terlihat, lebih minim nyeri, perawatan sangat mudah. Misalkan hari ini disunat, keesokan harinya anak tersebut bisa langsung mandi, bisa memakai popok dan celana, bisa langsung beraktivitas dan hasilnya pun estetik.

Ia berharap, adanya sunat massal yang setiap tahunnya diselenggarakan ini, akan membuat masyarakat lebih terbuka dengan apa itu sunat, seperti apa cara melakukan sunat tanpa harus meninggalkan kesan sakit, bahkan traumatic.

"Dari segi keamanan, kualitas sunat Rumah Sunat Al Farabi juga sudah diakui. Rekomendasi dari Dinas Kesehatan Lombok Timur sudah kami kantongi,"tandasnya. 

Lebih jauh diungkapkan, banyaknya macam pelayanan jenis sunat pada masyarakat, membuatnya 2024 mendatang secara perlahan beralih nama menjadi Klinik Sunat Al Farabi. 

"Dan itu yang saat ini kami perjuangkan, kami saat ini sedang menyiapkan berkas, hingga nantinya Rumah Sunat Al Farabi akan berganti nama jadi Klinik Sunat Al Farabi," tutupnya. (GL-01)