Satu Orang Transfer Rp 9 juta

gadalombok.co
WASPADA : Nomor diatas digunakan terduga pelaku menelpon dan memeras korbannya, mengaku diri Dandim 1615 Lombok Timur, Letkol Inf Bayu Sigit Dwi Untoro


LOMBOK TIMUR I gadalombok.co - Setiap pergantian pejabat tinggi di Lombok Timur (Lotim) NTB, kerap menjadi sasaran pencatutan nama dilakukan terduga pelaku untuk mengeruk keuntungan. Komandan Kodim 1615 Lombok Timur, Letkol Inf Bayu Sigit Dwi Untoro, menjadi korban pencatutan namanya. Empat orang yang ditelepon terduga pelaku yang mengaku diri Dandim 1615, berhasil memeras korbannya dan mendapat transfer Rp 9 juta.

Dari itu, mantan Komandan Batalyon 742/SWY ini, meminta masyarakat waspada terhadap ulah oknum tidak bertanggungjawab menelepon setiap korbannya.

Kepada awak media, Dandim 1615 Lotim, Letkol Inf Bayu Sigit Dwi Untoro, di Kantor Bupati Lombok Timur (4/7/23), menegaskan, terdapat empat orang yang telah dihubungi oknum pelaku melalui via telephon. Namun hanya satu orang terkena tipuan terduga pelaku, diminta mentransfer uang sebesar Rp 20 juta. Namun korban pemerasan hanya mentransfer Rp 9 juta saja.

Sementara satu korban lainnya, dengan modus yang sama juga diminta mentransfer uang tunai. Akan tetapi, korban meminta terduga pelaku untuk datang mengambil uang tersebut secara tunai.

"Yang dihubungi terduga pelaku ini orang-orang tertentu saja. Alasan terduga pelaku sangat klasik, seperti untuk biaya membangun ini dan itu,"tegasnya.

"Modus ini sering dilakukan setiap pergantian Dandim atau pun pejabat tinggi lainnya. Kami menduga terduga pelaku ini satu orang, yang mungkin sering beraksi dengan modus sama setiap pergantian pejabat,"tegasnya lagi.

Disebutkan, untuk mengungkap terduga pelaku yang telah mencatut namanya ini, perbuatan oknum ini telah dikoordinasikan dengan Kepolisian Polres Lombok Timur, untuk melacak nomor yang digunakan oknum terduga pelaku. 

Selain itu, pihaknya juga akan mengambil langkah tradisional, menyampaikan pada semua staf Kodim 1615, juga untuk ikut melacak. 

"Saya tegaskan, saya cuma punya satu nomor handphon. Saya tidak punya dua handphon,"pungkasnya.

Untuk diketahui, terduga pelaku menghubungi setiap korbannya melalui sambungan telephon whatsapp. Dikontak whatsapp itu, menggunakan foto profile Dandim 1615 Letkol Inf Bayu Sigit Dwi Untoro, yang background ucapan HUT Bhayangkara ke-77. Setiap korban ditelepon dengan nomor 085823811303. (GL/01)