Ist/gadalombok.co Ganjar Pranowo |
LOMBOK TIMUR I gadalombok.co - Dua periode, Ganjar Pranowo menjadi Gubernur Jawa Tengah (Jateng). Tepatnya sejak 23 Agustus 2013 – 5 September 2023. Selama memimpin Jawa Tengah, calon presiden (capres) yang maju dalam kontestasi politik 2024 itu, telah menorehkan dan mengantarkan Jateng meraih beberapa prestasi.
Dihimpun dari beberapa sumber, salah satu prestasi Ganjar adalah berhasil mengantarkan Jateng menjadi juara layanan investasi tiga tahun berturut-turut pada ajang Anugerah Layanan Investasi. Di mana predikat itu diraih setelah melewati penilaian terkait kinerja layanan inovasi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan kementerian terkait.
Selain itu, Ganjar Pranowo juga pernah menerima penghargaan dari Baznas sebagai gubernur pendukung Gerakan Zakat Indonesia, di mana ia mendorong terkumpulnya zakat dari ASN di lingkup Pemprov Jateng. Alhasil Pemprov Jateng berhasil membawa pulang dua penghargaan terkait pengelolaan dan pengumpulan zakat dengan sistem yang cukup baik.
Di bidang inovasi, Ganjar juga mendapat beberapa penghargaan. Antara lain Provinsi Terinovatif versi Bappenas RI tahun 2020, Innovative Government Award dari Kemendagri tiga kali berturut-turut di 2020-2022, serta penghargaan Awarding Top 99 Inovasi Pelayanan Publik dari Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi di 2019.
Dalam ajang Top 99 Inovasi Pelayanan Publik, Jateng meraih penghargaan terbanyak. Di mana dari 99 kategori, 22 di antaranya atau setara 13 persen adalah inovasi dari Pemprov Jateng.
Saat dipimpin Ganjar, Jateng juga meraih penghargaan sebagai pemprov terbaik dalam ajang Kredit Usaha Rakyat (KUR) Award dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Dalam hal ini, Jateng mengungguli Jawa Barat, Daerah Istimewa Yogyakarta serta 14 provinsi lainnya di Indonesia. Pada 2022 Jateng juga tercatat menjadi provinsi dengan penyaluran KUR untuk UMKM terbanyak se-Indonesia, yakni dengan nominal mencapai Rp55,27 triliun.
Jateng kembali meraih apresiasi sebagai Kota Layak Anak (KLA) dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Capaian itu menjadi yang ketiga kalinya saat kepemimpinan Ganjar, di mana ada beberapa program yang diluncurkan Pemprov Jateng. Mulai dari Jo Kawin Bocah (Jangan Menikah Dini) hingga Jogo Konco (Jaga Teman) untuk membantu anak menggali potensi diri dan mencegah perundungan serta eksploitasi.
Kemudian ada juga aplikasi Apem Ketan (Aplikasi Perempuan dan Anak Rentan) yang diluncurkan untuk membantu pendataan dan perlindungan perempuan dan anak, khususnya yatim piatu.
Saat dipimpin Ganjar, Jateng juga meraih Paritrana Award sebagai provinsi terbaik dalam mendukung program jaminan sosial ketenagakerjaan, mengalahkan Jawa Timur dan DKI Jakarta. (gl/01)
Komentar