gadalombok.co
LATIH : Persit KCK Cabang XXIX Kodim 1615 saat mendapat pelatihan 25 kompetensi keterampilan Posyandu.

LOMBOK TIMUR I gadalombok.co– Persatuan Istri Tentara Kartika Chandra Kirana (Persit KCK) Cabang XXIX Kodim 1615 Lombok Timur (Lotim) NTB, diberikan Pelatihan  25 Kompetensi Keterampilan Dasar Kader Posyandu. 

Pelatihan kader Posyandu di ikuti Persit Anyelir Cabang Asrama Proyek Kodim 1615 dan Posyandu Anyelir ranting Kompi Bantuan Yonif 742/SWY, dilakukan selama tiga hari (5/1/2024) lalu.

Materi keterampilan dasar yang diberikan selama pelatihan, mulai dari keterampilan pengelolaan Posyandu, keterampilan bayi dan Balita, serta keterampilan ibu hamil dan menyusui, keterampilan usia sekolah dan remaja, dan keterampilan usia produktif dan DM.

Ketua Persit KCK Cabang XXIX Kodim1615, Nyonya Herawaty Bayu Sigit, menjelaskan, pelatihan ini sebagai bentuk kepedulian pimpinan TNI AD, pada para kader Posyandu khususnya Persit. Mengingat di asrama tentara, Persit KCK memiliki Posyandu sendiri.

Anggota Posyandu Anyelir Asrama Proyek sendiri, selain warga yang tinggal di asrama tersebut, juga dari warga sekitar. Sehingga harus memiliki keterampilan yang memadai dan kompetensi dasar sebagai kader Posyandu, sesuai harapan dari pimpinan TNI AD dan Dinas Kesehatan selaku pembina dalam kegiatan Posyandu.

“Sasaran yang ingin dicapai dalam kegiatan ini, para kader memiliki kecakapan dalam mengelola Posyandu dan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk hadir memeriksakan diri ke Posyandu sesuai harapan kita bersama,” jelas Herawaty.

Sementara itu, Pemberi Pelayanan Kesehatan Tingkat 1 (PPK1) Kodim 1615 Lotim, Serka Lalu Junaidi, mengungkapkan, pelatihan 25 kompetensi keterampilan dasar kader posyandu ini, diberikan pada para kader yang langsung mengurus Posyandu. Baik di Asrama Proyek Kodim maupun Posyandu di Kompi Bantuan Yonif 742/SWY. Karena PPK 1 Selong memiliki wilayah kerja di jajaran TNI AD wilayah Kabupaten Lombok Timur.

Lebih lanjut Lalu Junaidi menjelaskan, pelatihan keterampilan ini merupakan program Pusat Kesehatan TNI AD (Puskesad), yang dilaksanakan selama 3 hari dengan materi dasar Posyandu dan narasumbernya langsung dari Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Timur.

“Semoga seluruh materi yang diberikan dijadikan sebagai pedoman dalam memberikan pelayanan dan pengelolaan Posyandu ke depan,” pungkasnya.