gadalombok.co
AKP I Made Dharma Yulia Putra, SIK


LOMBOK TIMUR I gadalombok.co - Setelah bekerja keras melakukan penyelidikan dan pemeriksaan saksi secara intensif. Kasus pembakaran pipa HDPE proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Pantai Selatan, diatas Sungai Geres Desa Lendang Nangka Utara Kecamatan Masbagik Lombok Timur (Lotim) NTB, Polisi akhirnya menetapkan lima orang tersangka. 

Lima tersangka tersebut, inisial HR 34 tahun, SU 41 tahun, SE 27 tahun, MH 55 tahun dan inisial MA 42 tahun. Kelima tersangka itu, berasal dari Desa Lendang Nangka Utara Kecamatan Masbagik Lombok Timur.

Kepala Satuan (Kasat) Reskrim Polres Lotim, AKP I Made Dharma Yulia Putra, SIK, saat via ponselnya, (8/1/24) menjelaskan, pasca kejadian pembakaran pipa HDPE, pihaknya bersama penyidik dan Tim Buser bergerak cepat mengungkap teka teki aksi pembakaran pipa proyek SPAM Pantai Selatan itu. Bahkan pada waktu itu, dalam hitungan beberapa jam berhasil mengamankan tiga orang yang awalnya diminta keterangan sebagai saksi. 

Esok harinya pasca kejadian dan hasil pengembangan dari pemeriksaan tiga orang yang diamankan itu, kembali mengamankan lima orang yang juga diduga terlibat pembakaran pipa HDPE tersebut. Penyidik pun terus bekerja keras mengungkap kasus itu, sehingga berakhir ditetapkannya lima orang tersangka.

"Lima orang yang ditingkatkan statusnya sebagai tersangka ini sudah diamankan di Polres Lombok Timur,"tegasnya.

Peran masing-masing tersangka lanjut Dharma, inisial HR pada saat itu berperan menuangkan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar, inisial SU menyulutkan api menggunakan korek api pada pipa yang telah disiram solar, inisial SE berperan mengumpulkan serabut kelapa keatas pipa, inisial MH bertugas mencari kain yang selanjutnya kain itu dibakar menggunakan korek dan kain yang menyala tersebut ditaruh keatas tumpukan pipa. Sedangkan inisial MA berperan mengumpulkan daun kelapa kering kemudian menaruhnya di atas tumpukan pipa.

"Apakah ada kemungkinan adanya tambahan tersangka baru, masih kami dalami,"tegasnya lagi.

Untuk diketahui, pipa HDPE sebanyak 36 lonjor dengan ukuran 16 Inci itu diketahui terbakar setelah sopir carry membawa penumpang jamaah pengajian diatas jembatan sungai tersebut. Sopir itu hanya melihat kobaran api, tidak mengetahui yang terbakar itu adalah pipa mega proyek SPAM Pantai Selatan. Mega proyek SPAM Pantai Selatan ini, dibangun dengan anggaran sebesar Rp 125 miliar. (gl/01)