gadalombok.co
EVALUASI : Kordiv PP, Data dan Informasi Bawaslu Lotim, melakukan evaluasi hasil pengawasan kampanye


LOMBOK TIMUR I gadalombok.co - Tahapan kampanye akan berakhir empat hari lagi. Setelah itu memasuki masa tenang, dan tahapan pungut hitung pada 14 Februari mendatang. Terhadap hasil pengawasan tahapan kampanye dilakukan Panwascam, Koordinator Divisi (Kordiv) Penanganan Pelanggaran (PP), Data dan Informasi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Lombok Timur (Lotim) NTB melakukan evaluasi secara mendalam. Evaluasi tersebut, dilakukan di Jayakarta Lombok Barat (5-6/2/2024).

Kordiv Pencegahan, Parmas dan Humas Bawaslu Lombok Timur, Kasmayadi, menjelaskan, padatnya aktivitas akhir-akhir ini, dikhawatirkan akan mengakibatkan longgarnya pengawasan di lapangan. Mencegah kelonggaran terjadi, yang berpotensi dapat dimanfaatkan peserta Pemilu untuk melakukan pelanggaran, sesuai arahan Bawaslu Provinsi NTB semua Panwascam se - Lombok Timur diminta tetap membuka pintu selama 24 jam. Selain itu, mengaktifkan Patroli pengawasan.

"Sekarang ini kita sudah siaga satu menuju pemilihan. Banyak upaya pencegahan sudah dilakukan. Pengawalan juga jangan dilonggarkan, tetap melakukan pengawasan dengan mendahulukan pencegahan,"tegasnya.

Aktivis HMI ini menyebutkan,, tiga hal yang ditekankannya pada Panwascam. Salah satunya, menyiapkan administrasi pengawasan sebelum masuk hari tenang, mulai dari pencegahan dan sebagainya. Ia juga meminta Panwascam berkoordinasi dengan takmir masjid, bagaimana agar pelaksanaan salat jumat mendatang, bagaimana menjadi khotib untuk memadukan materi Pemilu, terutama bagaimana agar anti politik uang, anti isu sara dan anti hoaks.

"Pada saat hari tenang nanti, kita akan apel siaga pengawasan serentak di NTB. Kita juga akan pemilihan tempat ibadah terbaik, yang corong masjidnya yang secata masif sering digunakan untuk pemilu,"terangnya.

Sementara itu, Kordiv PP, Data dan Informasi Bawaslu Lombok Timur, Jumaidi, menegaskan, sebelumnya sudah banyak materi sifatnya teknis yang diterima semua personel Panwascam, dalam melakukan pengawasan. Sehingga dipandang penting untuk melakukan evaluasi hasil pengawasan kampanye ini, untuk mengukur kesiapan semua personel Panwascam sampai PKD, sejauh mana Panwascam melihat potensi pelanggaran di wilayah tugas masing-masing. Sehingga bisa terukur dalam melakukan kerja-kerja pengawasan.

"Evaluasi ini untuk mengukur sejauh mana kesiapan Panwascam, PKD hingga Pengawas TPS, sejauh mana kesiapan menghadapi masa tenang dan pungut hitung,"terangnya.

Dari hasil evaluasi ini lanjutnya, Bawaslu Lombok Timur bersama semua Panwascam, dapat melakukan pemetaan potensi pelanggaran yang dilihat Panwascam di lapangan, sebagai dasar pencegahan dan memitigasi potensi pelanggaran. Bukan itu saja, evaluasi ini untuk memperdalam teknis pencegahan, mengingat Bawaslu menggaungkan pencegahan. 

"Kami melihat sejauh ini Panwascam bersama perangkatnya, sudah sangat maksimal melakukan pengawasan dan melihat potensi pelanggaran. Sejauh ini juga, sangat aktif melakukan pencegahan. Dan pencegahan bukan saja pada saat tahapan kampanye, tapi juga sebelum kampanye,"pungkasnya, seraya mengimbau semua pihak sama-sama mengawal tahapan Pemilu, untuk meminimalisir dugaan pelanggaran. (gl/01)