ist/gadalombok.co
POSE : Himayatul Hotimah (kiri pertama), mahasiswi IAIH NWDI Pancor, foto bersama usai menerima tropi dan piagam penghargaan sebagai juara satu Tahfiz 100 hadits bersanad se Indonesia, di kampus Universitas Pembangunan Panca Budi Medan Sumatra Utara.

LOMBOK TIMUR I gadalombok.co - Musabaqah Tilawatil Quran Nasional (MTQNAS) Himpunan Mahasiswa Pendidikan Agama Islam (HIMAPAI) se-Indonesia tahun 2024, Universitas Pembangunan Panca  Budi Medan, Sumatra Utara, sebagai tuan rumah. Lomba bergengsi tingkat Nasional ini, berlangsung sejak 12-26 Februari 2024 lalu. Untuk katagori Tahfiz Seratus Hadits bersanad, Himayatul Hotimah, mahasiswi Program Studi Pendidikan Agama Islam (Prodi PAI) Institut Agama Islam Hamzanwadi (IAIH) NWDI Pancor Lombok Timur (Lotim) NTB, keluar sebagai juara satu.

Lomba yang dimulai dari babak penyisihan sampai dengan babak final., dengan tema  “Meningkatkan Kreativitas Dan Inovasi Mahasiswa Dengan Spirit Al-Qur'an”. Cabang lomba yang diselenggarakan, literasi tentang Alquran seperti Tilawah, Kaligrafi, Tafsir, hadits, Karya Tulis Ilmiah al-Qur’an  dan lain-lain.

Kegiatan MTQNAS tahun 2024 ini, di ikuti mahasiswa-mahasiswi dari berbagai kampus terkemuka, di Indonesia baik Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun Perguruan Tinggi Swasta (PTS), seperti IAIH NWDI Pancor UGM, UIN Malang, UIN Sumatera Utara, Politeknik Aceh, Universitas Sebelas Maret, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo dan lain-lain.

MTQNAS HIMAPAI ini, berlangsung secara hybrid (online dan offline), yaitu pada babak penyisihan peserta mengirimkan rekaman video ke penyelenggara untuk penilaian atau seleksi babak final. Pada babak final, peserta hadir mengikuti lomba secara langsung, di  lokasi acara Kampus Universitas Pembangunan Panca  Budi Medan, Sumatera Utara.

Dekan Fakultas Tarbiyah IAIH Pancor, Idawati kepada media, sabtu (2/3/2024) mengatakan, untuk memaksimalkan talenta dan bakat mahasiswa-mahasiswi, IAIH Pancor mengirim dua orang mahasiswi, sebagai peserta pada kegiatan bergensi pada lomba Tilawatil Qur’an dan lomba Tahfiz 100 Hadis Bersanad. Dua utusan IAIH Pancor itu, adalah Nea Azkiyawati (Semester II Prodi PAI) untuk tilawah, dan Himayatul Hotimah (semester IV Prodi. PBA) untuk cabang Tahfiz Hadis. 

Kedua mahasiswi ini adalah mahasiswi Fakultas Tarbiyah IAIH Pancor. Pada tahapan lomba, dua orang mahasiswi IAIH Pancor melalui babak penyisihan, pada cabang Tilawah masuk dalam kategori  7 besar, dan untuk cabang Tahfiz Hadits masuk dalam kategori 3 besar. Pada puncak acara final, mahasiswi IAIH Pancor atas nama Himayatul Hotimah berhasil meraih juara 1 pada lomba Tahfiz 100 Hadits Bersanad, dari seluruh peserta utusan Perguruan Tinggi se-Indonesia.

Masih kata Idawati, partisipasi mahasiswa-mahasiswi IAIH Pancor  di ajang kompetisi MTQNAS seperti ini, adalah syiar kampus. Selain itu, dalam upaya membumikan Alquran. Bukan itu saja, menjadi media untuk mengidentifikasi dan menfasilitasi pembinaan, dan pengembangan mahasiswa dan mahasiswi berprestasi di Kampus IAIH Pancor. 

"Apresiasi setinggi-tingginya kami berikan pada semua pihak, para pembina atau mentor, para Kaprodi dan lainnya, yang telah membantu kelancaran proses kegiatan ini,"ucapnya. 

Sementara itu, Wakil Rektor IAIH NWDI Pancor, H Abdul Hayyi Akrom, bersyukur atas capaian dan raihan yang diperoleh oleh salah satu mahasiswi IAIH NWDI Pancor, pada kegiatan MTQNAS di Medan Sumatra Utara. Disebutkan, IAIH NWDI Pancor akan terus memberikan pelayanan kepada mahasiswa-mahasiswi, dalam rangka pengembangan bakat dan minat mereka. Selain melalui Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang telah ada, seperti UKM Bahasa Asing, UKM Riset, Pusat Studi Lingkungan, UKM Hamilul Quran dan sebagainya.

"Kompetisi seperti MTQNAS di Medan itu, merupakan kesempatan emas yang tidak boleh disia-siakan. Selain itu untuk memberi kesempatan kepada mahasiswi yang berbakat. Partisipasi ini juga menjadi bagian eksistensi Kampus, sebagai salah perguruan tinggi di Tanah Air,"pungkasnya. (gl/01)