ist/gadalombok.co
POSE : Kapolsek Brang Rea dan jajaran, foto bersama dengan pemerintah desa dan peserta karapan ayam.

SUMBAWA BARAT - Event Karapan Ayam (adu lari ayam, red), masyarakat Desa Bangkat Munteh Kecamatan Brang Rea Kabupaten Sumbawa Barat, merupakan tradisi turun temurun. Tradisi itu, terus dilestarikan masyarakat setempat. Event tahunan karapan ayam tersebut, mendapat pengamanan langsung Polsek Brang Rea, Sabtu (25/5/2024).

Kapolsek Brang Rea, IPTU I Wayan Denny Suprapto, mengatakan, tradisi karapan ayam atau adu lari cepat ayam ini, merupakan tradisi yang telah diwariskan nenek moyang masyarakat Desa Bangkat Munteh secara turun temurun. Tradisi ini, membuat pemilik ayam karapan, selain memperoleh ilmu bagaimana melatih ayam karapan, serta bagaimana merawat ayam karapan.

Secara sederhana, karapan ayam terdiri atas joki dan sepasang ayam yang ikatan satu sama lain. Untuk menjadi pemenang, mereka harus mencatat waktu lari tercepat dalam jarak yang sudah di tentukan.

"Eventnya berjalan aman dan lancar, karena tidak lepas dari peran aktif semua tokoh yang ada di Desa Bangkat Munteh,"katanya.

Event karapan ayam ini memiliki peminat tinggi. Betapa tidak, hadiah yang dijanjikan cukup fantastis, mulai dari tiga ekor sapi, tiga unit mesin cuci, seprai, selimut dan hadiah lainnya. Menariknya hadiah yang disiapkan panitia Sampo Ayam, membuat pemilik ayam berlomba-lomba mengikuti event tersebut, hingga pesertanya tembus 300 pasang ayam karapan. 

"Selama.kegiatan, kami berusaha maksimal agar kegiatan berjalan sesuai harapan,"pungkasnya. (gl/01)