gadalombok.co
SERAHKAN : Bapaslon Bupati H Haerul Warisin dan wakil bupati H Edwin Hadiwijaya, saat menyerahkan berkas dokumen calon dan pencalonan, yang diterima Ketua KPU Lombok Timur.


LOMBOK TIMUR I gadalombok.co - Bakal Calon Bupati Lombok Timur H Haerul Warisin bersama Bakal Calon Wakil Bupati H Edwin Hadiwijaya, saat mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), di iringi ribuan massa pendukung. Ia juga diantar partai politik pengusung dan partai pendukung, rabu (28/8/2024). 

Balon Bupati Lotim, H Haerul Warisin, berterimakasih pada KPU yang telah menerimanya dengan sangat baik, saat proses pendaftaran. Ia melihat persiapan penerimaan pendaftaran dilakukan KPU cukup matang.

"Terimakasih sudah menerima kami dengan baik,"katanya.

Lanjut mantan Wakil Bupati periode 2013-2018 itu, mengatakan, salah satu visi dan misi yang diangkatnya, tidak jauh berbeda dengan pasa saat pihaknya terpilih sebagai wakil bupati mendampingi H Moch Ali Bin Dachlan kala itu. Pada periode mendatang, tinggal melanjutkan program yang telah dilaksanakan waktu itu. 

Contoh, banyak masyarakat sebagai pedagang asongan, pedagang bakulan atau pun pedagang kaki lima, dihantui modal yang terbatas. Tidak ada sedikit pun mereka mendapat perhatian pemerintah, sehingga kedepan pihaknya akan memberikan modal, karena tujuannya mengangkat ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Selain itu, masih banyak masyarakat memiliki rumah kumuh dan tidak layak huni, menjadi perhatiannya dengan membangunkan rumah layak huni. Masyarakat yang memiliki BPJS Kesehatan, banyak yang tidak mengerti dan sering tak bisa dipakai. Masyarakat yang memiliki masalah pada BPJS Kesehatan, akan diganti dengan mengeluarkan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) seperti kebijakan yang pernah diterapkan pada periode lalu. Hal itu untuk memudahkan masyarakat mendapat pelayanan kesehatan.

"Masalah pendapatan asli daerah, harus dikeluarkan baik di semua sektor. Ada kewajiban mereka memberikan kontribusi atau sumbangan sukarela. PAD dikumpulkan dari berbagai sumber, untuk digunakan membangun. Paket lebaran juga akan dikembalikan. Termasuk perhatian pada petani, akan diberikan pupuk subsidi dengan harga lebih murah,"pungkasnya. (gl/01)