ist/gadalombok.co
ANTAR : Massa pendukung HM Syamsul Luthfi dan Abdul Wahid, mengantar ke KPU untuk mendaftar sebagai Bapaslon Bupati dan Wakil Bupati.

LOMBOK TIMUR I gadalombok.co - Ribuan massa dari berbagai asal di Lombok Timur (Lotim), berduyun-duyun mengantar HM Syamsul Luthfi dan H Abdul Wahid, mendaftar sebagai bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Lombok Timur, periode 2024-2029 mendatang. Saat mendaftar, gema shalawat mengantarkan paket itu sepanjang jalan sampai Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lombok Timur, Rabu (28/8/2024).

HM Syamsul Luthfi dan H Abdul Wahid, menyerahkan berkas pendaftarannya pada KPU Lombok Timur. "Hari ini kami datang mengantarkan syarat berkas calon dan pencalonan pada KPU, sebagai Bupati dan wakil bupati lombok timur,"ucapnya. 

Sebagai warga masyarakat Lombok Timur lanjutnya, ingin pesta demokrasi berjalan aman dan damai. Terlebih diketahui bersama, baru saja masyarakat mengikuti Pileg dan Pemilihan Presiden (Pilpres). Menurutnya, alangkah indahnya seluruh bakal calon, atau nantinya akan menjadi calon Bupati dan Wakil Bupati di Lotim, senantiasa mengedepankan rasa persatuan dan kesatuan, menghindari tebar fitnah, adu domba, dan agitasi, yang tentu merugikan kita semua. 

"Kami berkomitmen, menjunjung tinggi segala bentuk peraturan yang ada di KPU dan Bawaslu, untuk dilaksanakan sebaik baiknya. Kami akan imbau seluruh tim pemenangan dan relawan, menebarkan kesejukan ditengah kampanye, bila ditetapkan sebagai calon Bupati dan wakil bupati nanti,"tegasnya.

Ia menegaskan, siapa pun nantinya terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Lotim, harus mengambil kebijakan diatas kepentingan masyarakat. Yang dicari, pemimpin yang berada diatas kepentingan masyarakat. Komitmennya, memprioritaskan memajukan pendidikan di Lotim, menuntaskan permasalahan kesehatan seperti stunting, menekan tingginya Angka Kematian Bayi (Aki), mengentaskan tingginya gizi buruk dan meningkatkan Sarana dan Prasarana (Sarpras) kesehatan, serta kader posyandu sebagai garda terdepan, akan dinaikkan insentifnya. 

"Kami juga berkomitmen, mengatasi ketimpangan ekonomi di daerah ini, melalui kebijakan pro UMKM,"lugasnya. 

Ia juga ingin mewujudkan masyarakat Lotim yang maju dan harmonis. Karena kemajuan sebuah daerah, bila tidak ditandai dengan makin tentram dan rukunnya kehidupan ditengah masyarakat, bisa dikatakan kemajuan daerah akan terhambat. Apalagi diketahui, PR di Daerah ini sangat banyak, sehingga pihaknya akan fokus pada pendidikan, tidak ada satu orangpun anak-anak dari keluarga miskin tidak sekolah. Begitu juga tidak ada lagi dikotomi pendidikan swasta dan negeri, dengan memberikan perhatian lebih pada lembaga pendidikan swasta. Sebab salah satu pilar pendidikan di Lombok Timur. 

Sementara untuk kepala Desa, jika Tuhan menakdirkan memimpin Lotim, akan berikan bantuan dana diluar dari Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), sebesar Rp 1 miliar selama lima tahun.

"Kami akan berada diatas semua kelompok, semua golongan, mengayomi organisasi kemasyarakatan dengan sebaik-baiknya. Kebijakan dikeluarkan harus berpihak pada masyarakat, tanpa tendensi pribadi, keluarga atau kelompok yang mendominasi,"pungkasnya. (gl/01)